- Maksimalkan Networking
Penuhi eksistensi Anda sebagai fresh graduate dengan memahami jaringan yang telah Anda bangun sejak kuliah. Satu titik kontak yang dapat Anda hubungi adalah Pusat Karir universitas. Tempat bagus lainnya untuk membangun jaringan dan membangun komunitas dengan para profesional di bidang Anda adalah di bursa kerja. Anda dapat mengetahui tentang berbagai kegiatan industri. Jadi Anda bisa dengan mudah mendapatkan kesan pertama dari pencarian kerja. Hubungan interpersonal yang baik juga dapat dicapai melalui magang, paruh waktu atau pengalaman kerja sukarela. Jangan lupa untuk mengoptimalkan LinkedIn untuk membangun kehadiran online Anda dan menonjolkan keahlian Anda sebagai seorang profesional.
- Siapkan Resume Kamu!
Resume adalah kualifikasi yang membantu dalam proses perekrutan tergantung pada posisi yang Anda lamar. Buat resume Anda singkat dan panjang rata-rata satu halaman. Hasil akademik dan pengalaman di bidang tertentu dapat memposisikan Anda sebagai orang yang seimbang secara holistik. Sertakan surat lamaran menjelaskan motivasi Anda untuk mengisi posisi yang relevan. Berikan sinyal kepada perekrut bahwa Anda adalah kandidat yang paling cocok untuk kehidupan profesional. Pada titik ini, resume yang Anda buat biasanya harus lolos seleksi ATS. Rangkum diri Anda secara profesional, lalu tonjolkan keterampilan dan pengalaman Anda yang berharga.
- Siapkan Wawancara dengan Baik
Setelah mengirimkan beberapa lamaran, sungguh melegakan menerima panggilan wawancara. Namun, ini bukan waktunya untuk berpuas diri. Wawancara kerja pertama bisa menjadi pengalaman yang sulit untuk dipersiapkan. Namun, mengembangkan dan meningkatkan keterampilan Anda untuk kesempatan ini berarti Anda siap menjadi orang yang sukses. Mengetahui peran dan tanggung jawab yang Anda lamar dapat menunjukkan ketertarikan Anda pada perusahaan. Tes bagus lainnya adalah mempelajari informasi tentang perusahaan dan nilai-nilai yang digunakan untuk mempromosikannya. Penting juga untuk mengetahui pencapaian perusahaan. Bersiaplah untuk berbagai kemungkinan pertanyaan selama wawancara.
- Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Kamu!
Komunikasi lisan adalah bentuk komunikasi yang harus Anda latih dengan singkat, padat, dan jelas. Dengan begitu, orang lain kemungkinan besar dapat menerima pesan dengan lebih akurat. Selain itu, komunikasi lisan bisa efektif jika melibatkan audiens juga. Jangan hanya bicara, cobalah bercakap-cakap dengan menerima ide, saran atau komentar dari orang lain. Nyatakan niat untuk mengekspresikan diri Anda dalam bahasa yang jelas. Jangan lupa untuk menjadi pendengar yang baik dan menjawab dengan bijak.
Dalam dunia profesional, keterampilan komunikasi tertulis sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Tingkatkan keterampilan ini dengan melatih dan menyempurnakannya dengan sisi kognitif. Terkadang rasanya semua pikiran yang ditulis sebagai pikiran bercampur aduk. Untuk mengatasinya, pertama-tama buatlah gagasan utama kemudian susunlah pemikiran Anda dari awal sampai akhir. Jika masalahnya adalah soal kepercayaan diri, cobalah untuk merepetisi pembacaan tulisan yang sudah jadi lalu lakukan revisi berdasarkan unsur efektif dalam tulisan tersebut.